17/03/14

Invincible TRIO LIBELS

Tidak seperti Amerika atau Inggris yang rajin melahirkan boyband dari generasi ke generasi, mulai dari generasi The Jackson FiveNew Kids On The BlockTake ThatAnt & Dec sampai generasi Backstreet Boys‘NsyncFive dan A1, Indonesia yang dikenal sebagai gudangnya penyanyi berbakat di kawasan Asia, justru sangat pelit melahirkan penyanyi dengan format kelompok vokal pria. 

Diva dan divo banyak bermunculan dari Indonesia, tetapi tidak boyband. Satu dari sedikit boyband yang bercokol di garda paling depan barisan kelompok vokal pria Indonesia adalah Trio Libels.


Trio yang dibentuk oleh sesama lulusan SMA Lima Belas Jakarta yaitu Ronny SianturiEdwin Manansang dan Yani bahkan selama perjalanan karirnya nyaris tanpa pesaing. 

Mereka mulai mencuri perhatian pecinta musik Indonesia ketika berhasil mempopulerkan sebuah hits berjudul Gadisku
Kemudian disusul oleh lagu yang bisa dibilang lagu Trio Libels yang paling populer dan terlaris dizamannya : Aku Suka Kamu, yang konon membuat pencipta lagu tersebut : Roma Gia kebanjiran order untuk membuat lagu dengan formula serupa. Salah satunya adalah lagu berjudul Kesal yang dinyanyikan oleh Lady Rocker dari Malaysia : Ella. Deretan hits Trio Libels selanjutnya adalah : Jerat-Jerat CintaBila Itu MaumuHanya UntukmuJangan Kau Pergi, dll.

Tiga pria ganteng yang relatif masih muda dan energik tentu gampang menjadi idola para gadis remaja. Apalagi didukung oleh materi lagu yang easy listening namun tidak pasaran, ditambah dengan gaya Trio Libels yang sering menyanyi sambil menari ciri khas boyband dalam aksinya di atas panggung maupun di video klip. 

Tidak seperti kebanyakan boyband yang vokalis utamanya hanya satu orang (sementara personil yang lain hanya sekedar penyanyi pendukung), ketiga personil Trio Libels jelas-jelas bisa bernyanyi. Dalam setiap lagu selalu ada pembagian suara yang merata dengan karakter yang berbeda-beda. Edwin misalnya memiliki warna vokal yang genit, Ronny memiliki warna vokal yang maskulin dan Yani yang sepertinya memiliki jangkauan range vokal paling lebar dan jago falseto. Itu sebabnya dalam ketika bernyanyi atau tampil, sama sekali tidak ada personil yang tampak lebih dominan dibanding personil yang lain. Masing-masing sama-sama kuat dengan karakter vokalnya sendiri-sendiri.

Kemampuan menyanyi Trio Libels dibuktikan dengan dipilihnya mereka mendampingi Ruth Sahanaya untuk mewakili Indonesia disebuah festival di Luar Negeri menyanyikan versi Bahasa Inggris dari lagu milik Ruth Sahanaya : Harus Kumiliki. Meski tidak menang, tetapi penampilan Ruth Sahanaya dan Trio Libels adalah termasuk penampilan yang dianggap paling menghibur dari antara sekian banyak peserta.

Edwin adalah satu-satunya personil Trio Libels yang saat itu masih menimba ilmu di Sekolah Tinggi Akuntansi Negeri (STAN) dan bahkan kadang harus study ke Luar Negeri. Keadaan ini sering membuat Trio Libels kehilangan salah satu personilnya saat akan manggung atau tour. Maka untuk mengisi kekosongan posisi Edwin, Armand Maulana pernah menjadi personil pengganti Edwin. 

Pada sebuah tayangan iklan permen yang dibintangi Trio Libels, saat itu yang muncul bersama Ronny dan Yani adalah Arman Maulana, bukan Edwin. Tetapi Armand Maulana hanyalah personil pengganti, karena ketika Edwin kembali ke tanah air atau tidak disibukkan dengan kegiatan sekolahnya, dia kembali bergabung dengan Trio Libels.

Ronny yang menjalin hubungan cinta dengan penyanyi yang juga menjadi idola pada saat itu : Atiek CB, juga membuat album duet dengan sang pacar. Proyek duet yang bisa dibilang digarap dengan serius karena melibatkan personil Kla Project : Adi Adrian sebagai penata musik dan pencipta lagu berhasil melejitkan lagu berjudul Kau Dan Aku.

Selain merilis album sendiri, Trio Libels juga pernah menyanyi keroyokan bersama Chrisye dan Rafika Duri dalam lagu Hening. Kemudian setelah merilis album Jangan Kau Pergi, Trio Libels sempat vakum beberapa saat. Edwin mulai membangun karir di sebuah lembaga keuangan milik pemerintah. Sementara Ronny merilis album solo yang lumayan sukses : Sudikah Kamu, lalu mencoba menjajal kemampuan akting dengan bermain di beberapa judul sinetron. 

Yani juga tidak ketinggalan merilis album solo : Bayanganmu, bahkan kemudian sempat merilis album dengan warna musik Dangdut. Tidak mau kalah dengan kedua rekannya, Edwin juga kemudian merilis album dimana salah satu lagu dalam album tersebut adalah lagu berjudul Aku Bukan Pilihan yang beberapa tahun kemudian justru populerkan lewat suara Iwan Fals.

Absen di dunia musik Indonesia selama hampir sepuluh tahun, akhirnya tahun 2010 Trio Libels kembali berkumpul dan merilis album Life Is Beautiful yang juga berisi kumpulan hits mereka dengan versi yang lebih fresh dan baru.

Pasca populernya Trio Libels, sempat muncul boyband-boyband serupa seperti Coboys, ME, Cool Colors dll, tetapi tidak ada sama sekali yang kiprahnya bisa sesukses dan se-eksis Trio Libels. Baru-baru ini di Indonesia juga muncul boyband imitasi boyband Korea bernama Sm*sh, tetapi tentu saja kwalitasnya tetap tidak layak untuk dibandingkan atau bahkan mengikuti sukses Trio Libels.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar