Jangan coba bandingkan The Wanted dengan One
Direction. Meski sama-sama boyband yang berasal dari Inggris Raya, tetapi
jelas keduanya sangat berbeda.
The Wanted yang beranggotakan Max, Tom, Jay, Siva dan
Nathan bukan jebolan acara kontes pencarian bakat melainkan hasil audisi selama
sembilan bulan dari ribuan anak muda Inggris empat tahun yang lalu. Setelah
terpilih lima anggota, selama setahun mereka digembleng untuk meningkatkan
kemampuan vokal dan penampilan sebagai entertainer. Maka ketika mereka merilis
album pertama mereka pada tahun 2010, mereka sudah benar-benar siap menjadi
bintang.
Meskipun formatnya boyband, jangan menyangka mereka akan
mengandalkan lagu-lagu pop manis berisi curahan cinta gombal penuh picisan yang
didukung koreografi apik seperti layaknya boyband-boyband pendahulunya
seperti Take That atau 5ive. Musik mereka sendiri
boleh dibilang terlalu ‘keras’ untuk sebuah boyband yang personilnya rata-rata
berwajah rupawan. Misalnya Max dan Siva yang mempunyai wajah seperti layaknya
super model pria yang biasa menghiasi halaman mode atau perlengkapan khusus
pria.
Kelima anak muda Inggris ini berasal dari latar belakang
yang berbeda. Maximilian Alberto George atau yang akrab dengan
panggilan Max dulunya adalah pemain sepakbola dan bergabung di klub lokal Preston
North End dan anggota boyband Avenue yang sempat
menjadi kontestan X Factor UK sebelum akhirnya dikeleluarkan
karena dianggap menyalahi aturan dan syarat menjadi kontestan X Factor.
Nathan James Sykes yang
masih berusia sembilas belas tahun adalah anggota paling muda, berasal dari
keluarga yang mencintai musik. Ibunya yang berprofesi sebagai guru musik sudah
mengenalkan Nathan pada seni musik dan panggung sejak berusia enam tahun .
Kemudian bergabung dengan sekolah teater pada usia sebelas tahun. Tak heran
jika diatas panggung, pria yang suka bercanda ini terlihat lebih luwes
menggerakkan tubuhnya mengikuti irama lagu. Nathan juga bertugas mengambil
peran untuk memainkan piano atau keyboard untuk penampilan akustik The Wanted.
Siva Kaneswaran dulunya
adalah seorang model sejak berusia enam belas tahun. Sebelum bergabung dengan
The Wanted , Siva sudah sering muncul dilayar TV dalam acara serial
televisi Rock Rivals. Tapi dia direkrut menjadi anggota The Wanted
justru saat masih wara-wiri sebagai seorang model. Tampangnya yang unik dan
eksotis adalah hasil blasteran Tamil Srilangka (ayah) dan Irish (Ibu).
James Kevin Mc.Guiness atau
yang akrab dipanggil Jay beda lagi latar belakangnya yaitu
seni tari. Sebelum bergabung dengan The Wanted, pria berambut keriwil ini aktif
menjadi anggota klub dansa klasik dan street dance. Kemampuan
menarinya memang tidak terlalu teraplikasi setelah menjadi The Wanted mengingat
The Wanted bukan boyband yang menyanyi sambil menari.
Jika saja Thomas Anthony Parker atau Tom lolos
audisi X Factor UK, mungkin dia tidak akan menjadi salah satu anggota The
Wanted. Dia gagal pada audisi putaran pertama. Sempat tercatat sebagai
mahasiswa Manchester Metropolitan University jurusan Geografi,
tetapi kemudian memutuskan meninggalkan bangku kuliah demi mengejar impian di
industri musik. Jika Nathan jago memainkan piano, maka Tom adalah anggota The
Wanted yang kebagian tugas memainkan gitar. Sebelum bergabung dengan The
Wanted, Tom pernah menjadi anggota boyband yang digadang-gadang menjadi versi
junior dari boyband Take That yang diberi nama Take That II.
Album pertama mereka yang bertajuk The Wanted berhasil
melahirkan sejumlah hits seperti All Time Low, Heart Vacancy dan Lose
My Mind yang merajai tangga lagu di Inggris. Mereka lalu diundang
menjadi bintang tamu diacara X Factor UK serta menjalani tour bersama Justin
Bieber dan Britney Spears.
Tahun 2011 mereka merilis album kedua Battleground dan
mulai melirik pangsa musik diluar Inggris. Lewat sejumlah hits seperti Glad
You Come, Gold Forever, Warzone dan Lightening tercatat
cukup sukses disejumlah negara-negara Eropa dan Australia. Amerika tidak luput
dari perhatian mereka. Melalui promo singkat radio dan penampilan di TV,
single Glad You Come berhasil menduduki posisi ketiga
dalam Billboard Top 100. Album ketiga mereka The Third
Strike yang mengandalkan single Chasing The Sun dan Satellite terjual
3 juta copies di Amerika. The Wanted juga menjadi bintang tamu salah satu
episode American Idol. Tahun 2013 ini The Wanted akan tampil secara
reguler dalam acara reality show channel E! Yang diproduseri
oleh host terkenal Amerika yang juga presenter American Idol : Ryan
Seacrest. Album selanjutnya, The Wanted akan bekerja sama dengan Pitbull dan Chris
Brown.
Berbicara mengenai musik, The Wanted memang lebih terdengar
seperti band Inggris yang semua anggotanya bisa menyanyi. Hal lain yang juga
membedakan The Wanted dari boyband lain adalah jika tipikal boyband biasanya
hanya memiliki satu atau dua lead vokal sementara anggota lain tinggal
menimpali menjadi backing vokal, maka di The Wanted pembagian vokalnya merata.
Semua anggota mendapat bagian untuk menyanyi dan juga mengandalkan harmoni
vokal yang apik. Aliran musiknya juga lebih maskulin. Misalnya Warzone yang
kental pengaruh Linkin Park, atau The Last To Know dan Lie
To Me yang memiliki warna seperti yang pernah diusung Oasis pada
penghujung tahun 90’an.
Jadi jika masih membandingkan The Wanted dengan One
Direction, itu jelas perbandingan yang tidak sepadan. The Wanted terbukti
menjual kwalitas musik dan suara. Penampilan mereka yang diatas rata-rata hanya
sebagai kebetulan saja. Lirik-lirik lagu mereka juga banyak menggunakan pilihan
kata-kata yang puitis sehingga terkesan berat dan multi tafsir, dan tentu saja
ini membuat mereka bukan boyband yang mau menyanyikan lagu sembarangan dengan
lirik pasaran.
Mereka sering tampil live sambil memainkan
alat musik dan mereka membuktikan mereka punya kwalitas vokal yang bagus.
Nathan misalnya memiliki kemampuan menyanyi dengan gaya soul seperti layaknya
penyanyi kulit hitam, sementara Tom memiliki warna vokal yang lebih pantas
menjadi vokalis sebuah band Rock. Max yang bisa bernyanyi sambil falseto, serta
Jay dan Siva yang bersuara merdu dan sering meningkahi vokal Tom dan Max
menghasilkan harmoni vokal yang indah.
Inggris memang gudang penyanyi, band dan musisi
berkwalitas. Setelah The Beatles, Sting, Oasis, Spice
Girls, Leona Lewis, dll kini negara berbentuk kerajaan tersebut menawarkan
format pelaku seni musik yang lain yaitu boyband bernama The Wanted.