28/02/14

Say No To MAAG



Banyak orang yang mengatakan bahwa maag adalah penyakit orang sibuk. Pernyataan ini ada benarnya, karena menurut pengalaman orang-orang yang saya kenal, rata-rata mereka terjangkit penyakit maag disebabkan oleh jam makan yang tidak teratur. 

Jam makan yang tidak teratur bisa dalam bentuk kebiasaan melewatkan sarapan untuk kemudian balas dendam pada jam makan siang. Atau melewatkan jam makan siang untuk kemudian balas dendam pada jam makan malam. Atau yang paling parah, hanya makan pada saat merasa sudah lapar luar biasa. Jadi saat tidak merasa lapar, maka yang bersangkutan tidak akan makan. Padahal seperti yang kita ketahui, ketika kita sedang sibuk dengan pekerjaan kita, kadang kita lupa dan mengabaikan rasa lapar.

Dan saat penyakit maag melanda, maka tinggal penyesalan yang tersisa. Rasanya ingin menggaruk-garuk batang pohon pisang di ladang orang sambil menyesali kenapa dulu tidak makan secara teratur. 

Saya termasuk orang yang belum tersentuh penyakit maag, meski dulu saya sempat bekerja dengan jam kerja dan aktifitas yang mengharuskan saya kadang harus lupa dengan rasa lapar. Tips dari saya sangat sederhana. Saya tidak menunggu rasa lapar datang dulu agar saya makan. Juga tidak makan sampai kenyang. Yang penting saya terbiasa menetapkan jam biologis saya, dimana pada jam tertentu (tanpa harus menunggu rasa lapar) saya harus mengisi perut. Mengisi perut buat saya tidak harus selalu makan nasi, tetapi bisa makan roti, mie atau bahkan kacang. Yang penting bukan rumput, karena saya bukan kambing dan rekan-rekannya sesama pemakan rumput.

Yang saya lihat, penyakit maag cukup horor. Saya pernah menyaksikan teman saya yang penyakit maag-nya kabuh sehingga sepanjang malam dia hoek-hoek terus. Bayangkan saja jika anda muntah, tetapi tidak ada ‘barang ekport’ yang keluar, rasanya sangat menyiksa. Lambung seperti dipaksa berkontraksi padahal tidak sedang hendak melahirkan. Eughhhh, rasanya pasti serasa neraka sudah pindah ke dalam perut.

Pada teman saya yang lain, pemandangan saat penyakit maag-nya kumat, juga tak kalah horror. Dia bersaksi bahwa saat maag-nya kumat, maka lambungnya akan terasa kejang sehingga posisi rebahan sambil melingkar seperti ular adalah posisi yang paling kondusif. Kondusif bukan berarti memberi rasa nyaman pada lambung, tetapi penyakit maag tersebut seperti otomatis membuat dia ingin segera melingkar. Maka ketika saya menemukan teman saya dengan posisi kucing tidur seperti itu, berani taruhan pasti penyakit maag-nya sedang kumat.

Penyakit maag juga termasuk penyakit ajaib. Masalah utamanya sebenarnya ada pada bagian lambung. Terlambat makan sedikit saja, lambung langsung gonjang-ganjing. Makan terlalu cepat dari jam yang seharusnya juga, lambung tetap gonjang-ganjing. Makan terlalu kenyang juga bisa gonjang-ganjing. Nih lambung sebenarnya maunya apa sih?

Memang sangat repot ketika penyakit maag sudah meraja. Makanya jika anda belum dirasuk oleh roh jahat bernama penyakit maag ini, sebaiknya segera perhatikan pola makan anda. Jangan pernah menunda jam makan. Jika jam makan sudah tiba, sementara anda masih harus mengerjakan pekerjaan, setidaknya isi perut anda dengan kapas. Hahaha, saya hanya bercanda. Tidak lucu ya? Ya sudah, huh! Maksud saya, tak peduli sesibuk apa anda, saat jam sarapan/makan siang/makan malam anda harus menjejali sesuatu ke dalam mulut anda. 

Banyak jenis makanan yang bisa anda makan meskipun anda sedang melakukan aktifitas. Misalnya roti gandum, biskuit atau cereal, yang tidak akan belepotan atau membutuhkan kedua tangan anda untuk mengkonsumsinya. Anda bahkan bisa mengkonsumsinya sambil tutup mata dan salto di udara. 

Tetapi jika anda sudah terlanjur ternoda oleh penyakit maag, jangan berkecil hati. Sabar saja, biar Tuhan yang balas. Lho?! Maksud saya mengidap penyakit maag bukan berarti kiamat, karena para ilmuwan dan ahli sudah sejak dulu menemukan obat penyakit maag. Jadi ketika penyakit maag menyerang, jangan seperti orang susah dong. Santai saja, kan ada obatnya. Saya nggak mau nyebut merek ya, kecuali mereka mau bayar. 

Satu hal yang tidak kalah penting adalah anda mungkin bisa menunda makan dengan cara ngemil, tetapi ada satu hal yang sama sekali tidak ada kompromi dan anda tidak boleh tunda yaitu minum air putih. Karena ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka tubuh akan mengambil air dari otak sehingga bisa otak menjadi kering kerontang. Jadi mulai saat ini, mulailah menyayangi tubuh anda sendiri dengan cara yang sangat sederhana : peduli pada lambung dan tubuh anda melalui rutinitas makan yang teratur serta mengkonsumsi air putih. Karena jika anda sudah membaca tulisan ini dan anda masih mengabaikan hal ini, tolong jangan datang kepada saya sambil meraung-raung sambil menyanyikan lagu Gugur Bunga ketika penyakit maag merasuki anda, karena saya sudah mengingatkan anda kan?
Share:

0 komentar:

Posting Komentar