17/03/14

ANDY MURRAY Meretas Asa Inggris Raya

 Membawa tekanan besar di pundak sebagai petenis tuan rumah yang sudah pasti diharapkan menjadi juara, Andy Murray tampil cukup trengginas dan penuh percaya diri meladeni Novak Djokovic. Apalagi dia adalah satu-satunya wakil Inggris Raya setelah di kubu Tunggal Putri, petenis belia yang sedang naik daun: Laura Robson gagal menembus Quarter Final setelah digusur oleh Marion Martoli yang pada akhirnya keluar juara setelah menggulung Sabine Lisicki 2 set langsung yang sebelumnya digadang-gadang sebagai calon juara lewat penampilan impresifnya mengalahkan unggulan diatasnya seperti Samantha Stosur, Serena Williams dan Agnieska Radswanka.

Partai final ini adalah final ideal karena mempertemukan petenis tunggal putra terbaik dunia saat ini yaitu peringkat nomor satu dan nomor dua. Rekor sebelum pertandingan ini adalah 11-7 untuk dominasi Djokovic. Membukukan 5 aces dan beberapa break serve, Andy Murray berhasil mengamankan set pertama dengan skor 6-4 setelah melalui rally-rally panjang dan melelahkan yang menguras stamina.

Diset kedua Djokoviz mengamuk dan langsung merebut 3 game meninggalkan Murray 3-1. Andy tak menyerah, walaupun Djokovic sepertinya akan memenangkan set kedua, Murray tak akan melepasnya dengan mudah. Hasilnya justru lebih dari yang diharapkan Murray. Game demi game berhasil dia menangkan lewat deuce ketat yang sampai harus terjadi 3 sampai 4 kali sebelum akhirnya menyamakan skor menjadi 5-5 dan kemudian memimpin dengan skor 6-5 sehingga akhirnya menutup set kedua dengan skor 7-5 lewat tembakan ace yang menukik tajam disudut baseline Djokovic.

Set ketiga, Andy langung merebut game pertama dan kedua setelah berkali-kali melakukan penempatan bola-bola yang merepotkan Djokovic sehingga memaksakan unforced error dari pihak Djokovic sampai memimpin skor 2-0. Di game ketiga, Djokovic kembali bangkit dan agresif melakukan serangan dengan akurasi penempatan bola yang sempurna ke arah kedua sisi lapangan sampai membuat Murray pontang-panting dan mati langkah. Praktis Djokovic merebut game ketiga dengan sangat meyakinkan lewat empat winner. Lalu kembali merebut game keempat dan kelima lewat beberapa drop shot yang mengecoh Murray dan kembali memimpin skor dengan kedudukan 3-2. 

Berbicara mengenai drop shot, bisa jadi ini adalah strategi Djokovic untuk menghemat energi dimana dia masih harus menjalani 2 set lagi jika ingin memenangi pertandingan ini. Terbukti hampir semua drop shot-nya berhasil dengan efektif karena Murray yang terlanjur bersiap terlalu jauh dibelakang lapangan tidak bisa mengembalikan bola dengan baik saat berusaha mengejar bola ke depan net. Di game ke enam , Murray banyak melakukan kesalahan dari pukulan forehand-nya yang terlalu rendah sehingga menyangkut di net.

Game ke delapan di set ketiga, Murray seperti sedang on fire. Beberapa drop shot dari Djokovic yang tadinya sangat mengecoh konsentrasinya berhasil dia kembalikan menjadi winner point. Bahkan beberapa penempatan bola-bola sulit Djokovic disudut lapangan berhasil dia kembalikan lewat forehand ‘darurat’ yang justru menjadi pukulan mematikan di daerah pertahanan Djokovic. Murray berhasil break point menjadi 5-4.

Dibarisan penonton, selain ibu dan sang pacar, tampak beberapa tokoh terkenal asal Inggris turut memberi dukungan kepada sang kompatriot, antara lain Alex Fergusson (pelatih sepakbola), Gerard Butler (aktor), Jude Law (aktor), Ronnie Wood (gitaris Rolling Stones), Victoria Beckham (istri David Beckham & personil Spice Girls),  Justin Rose (atlet Golf), Wayne Rooney (striker Manchester United) & istri,  Bradley Cooper (aktor), David Cameron (Perdana Menteri Inggris) dan lain-lain. Tahun lalu diturnamen yang sama Andy Murray juga tembus ke final tetapi urung menjadi juara karena Roger Federer masih terlalu tangguh untuk dia taklukkan, tetapi kemudian berhasil mengalahkan kekalahan tersebut pada laga final Olimpiade 2012.

Drama menegangkan terjadi saat Andy Murray dalam posisi match point karena Djokovic justru berhasil menyusul dari defisit point 0-40 menjadi 40-40 sehingga memaksakan deuce sampai tiga kali. Setelah gagal menutup set ketiga melalui kesempatan 3 match point sebelumnya, akhirnya Andy Murray berhasil keluar sebagai juara Wimbledon 2013 dengan skor 64, 7-5 dan 6-4 lewat match point ke empat. Ibunda Novak Djokovic langsung menghampiri ibunda Andy Murray, saling berpelukan dan memberi selamat. Sportifitas yang mengharukan dan berkelas.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar