Membawa tekanan besar di pundak sebagai petenis tuan rumah yang sudah pasti
diharapkan menjadi juara, Andy Murray
tampil cukup trengginas dan penuh percaya diri meladeni Novak Djokovic. Apalagi dia adalah satu-satunya wakil Inggris Raya
setelah di kubu Tunggal Putri, petenis belia yang sedang naik daun: Laura Robson gagal menembus Quarter
Final setelah digusur oleh Marion Martoli yang pada akhirnya keluar
juara setelah menggulung Sabine Lisicki 2 set langsung yang sebelumnya
digadang-gadang sebagai calon juara lewat penampilan impresifnya mengalahkan
unggulan diatasnya seperti Samantha Stosur, Serena Williams dan Agnieska
Radswanka.
Partai final ini adalah final ideal karena mempertemukan petenis tunggal
putra terbaik dunia saat ini yaitu peringkat nomor satu dan nomor dua. Rekor
sebelum pertandingan ini adalah 11-7 untuk dominasi Djokovic. Membukukan 5 aces dan beberapa break serve, Andy Murray berhasil mengamankan set pertama dengan
skor 6-4 setelah melalui rally-rally panjang dan melelahkan yang
menguras stamina.
Diset kedua Djokoviz mengamuk dan langsung merebut 3 game meninggalkan
Murray 3-1. Andy tak menyerah, walaupun Djokovic sepertinya akan memenangkan
set kedua, Murray tak akan melepasnya dengan mudah. Hasilnya justru lebih dari
yang diharapkan Murray. Game demi game berhasil dia menangkan
lewat deuce ketat yang sampai harus terjadi 3 sampai 4 kali sebelum akhirnya
menyamakan skor menjadi 5-5 dan kemudian memimpin dengan skor 6-5 sehingga
akhirnya menutup set kedua dengan skor 7-5 lewat tembakan ace yang
menukik tajam disudut baseline
Djokovic.
Set ketiga, Andy langung merebut game pertama dan kedua setelah
berkali-kali melakukan penempatan bola-bola yang merepotkan Djokovic sehingga
memaksakan unforced error dari pihak Djokovic sampai memimpin skor 2-0.
Di game ketiga, Djokovic kembali bangkit dan agresif melakukan serangan dengan
akurasi penempatan bola yang sempurna ke arah kedua sisi lapangan sampai
membuat Murray pontang-panting dan mati langkah. Praktis Djokovic merebut game
ketiga dengan sangat meyakinkan lewat empat winner.
Lalu kembali merebut game keempat dan kelima lewat beberapa drop shot
yang mengecoh Murray dan kembali memimpin skor dengan kedudukan 3-2.
Berbicara
mengenai drop shot, bisa jadi ini adalah strategi Djokovic untuk
menghemat energi dimana dia masih harus menjalani 2 set lagi jika ingin
memenangi pertandingan ini. Terbukti hampir semua drop shot-nya berhasil
dengan efektif karena Murray yang terlanjur bersiap terlalu jauh dibelakang
lapangan tidak bisa mengembalikan bola dengan baik saat berusaha mengejar bola
ke depan net. Di game ke enam , Murray banyak melakukan kesalahan dari pukulan forehand-nya
yang terlalu rendah sehingga menyangkut di net.
Game ke delapan di set ketiga, Murray seperti sedang on fire. Beberapa drop shot dari Djokovic yang tadinya
sangat mengecoh konsentrasinya berhasil dia kembalikan menjadi winner point.
Bahkan beberapa penempatan bola-bola sulit Djokovic disudut lapangan berhasil
dia kembalikan lewat forehand ‘darurat’ yang justru menjadi pukulan
mematikan di daerah pertahanan Djokovic. Murray berhasil break point
menjadi 5-4.
Dibarisan penonton, selain ibu dan sang pacar, tampak beberapa tokoh
terkenal asal Inggris turut memberi dukungan kepada sang kompatriot, antara
lain Alex Fergusson (pelatih sepakbola), Gerard Butler (aktor),
Jude Law (aktor), Ronnie Wood (gitaris Rolling Stones), Victoria
Beckham (istri David Beckham & personil Spice Girls),
Justin Rose (atlet Golf), Wayne Rooney (striker Manchester
United) & istri, Bradley Cooper (aktor), David Cameron
(Perdana Menteri Inggris) dan lain-lain. Tahun lalu diturnamen yang sama Andy
Murray juga tembus ke final tetapi urung menjadi juara karena Roger Federer
masih terlalu tangguh untuk dia taklukkan, tetapi kemudian berhasil mengalahkan
kekalahan tersebut pada laga final Olimpiade 2012.
Drama menegangkan terjadi saat Andy Murray dalam posisi match point
karena Djokovic justru berhasil menyusul dari defisit point 0-40 menjadi 40-40
sehingga memaksakan deuce sampai tiga kali. Setelah gagal menutup set
ketiga melalui kesempatan 3 match point sebelumnya, akhirnya Andy Murray
berhasil keluar sebagai juara Wimbledon 2013 dengan skor 64, 7-5 dan 6-4 lewat match
point ke empat. Ibunda Novak Djokovic langsung menghampiri ibunda Andy
Murray, saling berpelukan dan memberi selamat. Sportifitas yang mengharukan dan
berkelas.
0 komentar:
Posting Komentar