Benar kata Dewi Lestari: "Terkadang
malaikat tak bersayap, tak cemerlang dan tak rupawan".
Karena malaikat bersayap cemerlang
yang turun dari langit sudah terlalu mainstream,
malaikat zaman sekarang lebih suka naik mobil box.
Malam itu saya dicegat supir
mobil box. Sejak saya keluar dari SPBU sebenarnya dia sudah
bunyi'in klakson sebagai kode. Berhubung saya gak ngerti kode-kode'an karena
saya orangnya lebih suka yang straight to the point, saya cuek aja
dan terus tancap gas.
Saya? Dikasih kode-kode'an?
Maaf, emangnya saya cowok apa'an?
Mungkin si sopir mobil box juga
type orang yang pantang dicuekin, pemegang prinsip 'cinta ditolak, seret ke
semak-semak', dia nyusul saya, tancap gas nyalip saya, berhenti, turun dan
nyegat saya. Busyet, mereka ada dua orang.
Saya sudah sempat mikir kalau saya
mau dirampok, diculik, diperkosa atau apalah. Apalagi jalanan udah sepi, gelap
pula. This goddamn city sleep too soon. Dirampok atau diculik
sih saya nggak terlalu takut, tetapi diperkosa yang paling membuat saya keder.
Saya sudah siap pasang kuda-kuda.
Berkelahi lawan dua orang masih sangguplah. Asal jangan tiga orang, yes? Kan
tangan saya cuma dua.
"Itu ekor yang di tas abang
bisa bahaya lho kalau masuk ke roda. Tergulung ke jari-jari roda, trus
udah...gubrak jatuh", katanya.
Oh, backpack saya
kan ala-ala
army gitu, banyak talinya. Dan memang ada satu tali yang panjang
menjuntai kayak ekor. Buat saya itu keren, tapi ternyata bahaya. Dan kalau lagi
naik motor, tuh ekor panjangnya memang nyaris sampai menyentuh gigi roda.
Saya sampai melongo. Mereka kejar
dan cegat saya cuma mau bilang itu doang? Mereka gak kenal saya, tetapi
mereka peduli dengan keselamatan saya.
Saya jadi ingat kata-kata mama saya:
"Teruslah berbuat baik
tanpa pamrih. Karena kelak balasannya gak selalu ke kamu, tetapi ke orang-orang
yang kamu sayangi tanpa kamu sadari atau ketahui".
Mungkin kebaikan yang saya dapatkan
tadi malam adalah balasan dari kebaikan yang pernah diperbuat oleh mama saya,
kakak saya, abang saya atau mungkin anda?
Terima kasih ya...
0 komentar:
Posting Komentar